Satria Muda Pertamina menjadi tim yang tak terkalahkan dalam lima laga terakhir. Mereka telah mengumpulkan 100 poin di IBL 2023. Kemenangan telak atas Hangtuah membawa mereka semakin memuncaki klasemen.
Hangtuah Jakarta sendiri sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya saat bertanding dengan Satria Muda di GOR Bimasakti pada Minggu (29/1/2023). Pertandingan tampak mudah bagi Satria Muda karena mereka sudah unggul sejak awal.
Dominan dari segala sisi, performa pemain Satria Muda mampu menggugurkan harapan Hangtuah untuk menang. Pada kesempatan kali ini, mari simak profil Satria Muda dan informasi lainnya.
Pertandingan antara Satria Muda dan Hangtuah sangat seru untuk disaksikan. Dari babak awal, Satria Muda memang sudah unggul. Namun, bukan berarti itu hal yang mudah dan sepele bagi Satria Muda. Berikut beberapa poin penting saat pertandingan berlangsung:
Setelah pertandingan usai, mereka mengaku kesulitan meraih kemenangan selama seri Bali. Namun, mereka terus melakukan evaluasi agar permainan semakin baik. Keunggulan sejak awal bisa jadi karena semua pemain memiliki menit bermain yang merata.
Elijah Foster tampil prima dengan perolehan 21 poin dan 7 rebound. Dari 10 tembakannya, hanya ada dua bola yang melesat. Selanjutnya, ada Juan Laurent Kokodiputra yang mencatatkan 17 poin dan 7 rebound. Angka tersebut ia dapatkan setelah 20 menit masuk lapangan.
Kemudian, disusul Arki Dikania Wisnu dengan total 11 poin dan 8 assist. Tak mau kalah, Ali Bagir juga tampil memukau dengan mencetak 10 poin hanya dalam waktu 14 menit.
Dalam sesi wawancara, Juan menyebut bahwa dirinya mencetak poin setelah mencari celah. Ia juga mengaku permainan apiknya hari ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan tim.
Berkebalikan dari Satria Muda, Hangtuah justru kehilangan dua pemain unggulannya, Stefan Carsera dan Emmanuel Malou karena sakit dan cedera. Ketidakhadiran dua pentolan Hangtuah membuat pertahanan berantakan.
Sebelum laga berlangsung, Satria Muda memperkenalkan para pemainnya secara resmi pada Kamis (12/1/2022) di Jalan Sudirman, Jakarta. Pada acara tersebut, mereka juga memaparkan targetnya, yakni kembali meraih gelar juara IBL 2023.
Hampir semua personel Satria Muda hadir dalam acara ini untuk diperkenalkan kepada awak media. Bahkan, ada juga rekrutan baru, Widyanta Putra Teja dan dua pemain asing lainnya, Elijah Foster dan Allen West.
Dalam konferensi pers tersebut, Matthew Samsi dan Ichtus harus absen karena ada jadwal kegiatan akademis. Pada musim 2023 ini, Satria Muda akan tampil dengan 15 pemain yang terdiri dari 13 lokal dan 2 asing.
Jumlah ini tidak banyak berubah dari musim sebelumnya ketika mereka berhasil mengunci gelar juara. Pada IBL 2023 ini, posisi kepala pelatih tim masih dipercayakan kepada Youbel Sondakh.
Pelatih sangat optimis terhadap kemenangan Satria Muda di IBL 2023. Pasalnya, Youbel menyebut jika anak-anak asuhannya kini semakin kompak dan matang. Para pemain mampu berbaur dengan baik.
Kehadiran pemain baru juga tidak membuat perpecahan, melainkan membuat tim semakin solid dan berwarna. Ia berharap Satria Muda mampu tampil maksimal di Denpasar nanti.
Untuk musim ini, Satria Muda akan bermain dalam 30 laga musim reguler. Mereka akan bersaing untuk merebut posisi juara. Jumlah laga yang terus bertambah menantang pelatih untuk lebih pandai melakukan rotasi pemain agar kondisi kebugaran jasmani lebih terjaga sepanjang musim.
Dalam acara perkenalan pemain tersebut, Satria Muda menyebut bahwa kesuksesan tim juga terpengaruh karena dukungan para sponsor. Mereka mengumumkan bahwa PT Pertamina masih menjadi sponsor utama tim untuk 5 tahun ke depan.
Bukan hanya PT Pertamina, Satria Muda juga menggaet sponsor-sponsor ternama Indonesia. Beberapa diantaranya adalah PT GoTo Gojek Tokopedia, KFC Indonesia, dan masih banyak lagi.
Satria Muda adalah salah satu klub basket unggulan yang sudah menorehkan banyak prestasi. Tim yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 1993 ini memiliki nama Satria Muda sebelum bekerja sama dengan PT Pertamina. Kala itu, status mereka masih sebagai tim baru di Kompetisi Bola Basket Utama.
Kompetisi ini merupakan kompetisi bola basket nasional paling terkenal di tahun tersebut. Pada tahun 1995, mereka berhasil promosi divisi 1 KOBATAMA. Alhasil, Grup Mahaka dan Erick Thohir tertarik untuk mengakuisisi Satria Muda di tahun 1998.
Kemudian, nama Satria Muda ditambahkan Pertamina sejak bekerja sama dengan PT Pertamina. Kini, artis papan atas Tanah Air, Baim Wong, dipercaya menjadi presiden klub basket ini.
Sejumlah prestasi telah diraih Satria Muda. Salah satunya adalah menjadi juara IBL selama lima kali berturut-turut, sejak tahun 2018 sampai 2022. Selain itu, mereka juga membawa pulang piala KOBATAMA 1999, IBL Indonesia 2004, 2006, 2007, 2008, serta 2009.
Tak berhenti sampai disitu, Satria Muda juga menyabet gelar juara NBL Indonesia tahun 2010/2011, 2011/2012, dan 2014/2015. Terakhir, piala Indonesian Basketball League 2018/2018 dan 2021 melengkapi lemari penyimpanan mereka.
Satria Muda Pertamina memang bukan klub basket baru di Indonesia. Namun, kedatangan para pemain baru cukup membuat klub lain gentar. Tampaknya, Satria Muda sudah siap membawa pulang gelar juara IBL 2023.
Pesta olahraga Sea Games 2023 akan digelar di Kamboja mulai 5-17 Mei 2023. Indonesia turut…
Piala Dunia U-20 pertama kalinya akan diselenggarakan di Indonesia tahun 2023. Acara olahraga ini digelar…
Signal Iduna Park Stadium merupakan kandang dari klub sepak bola Liga Jerman, yakni Borussia Dortmund…
Perkembangan teknologi yang cepat membuat pertumbuhan di industri smartphone meningkat sangat pesat. Hal ini ditandai…
Sejak dimulainya Premier League 2022/2023 pada Agustus lalu, muncul sederet nama bintang muda Liga Inggris…
Menonton video Youtube sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Ada banyak sekali video yang bisa ditonton…