5 Game Esports yang Bakal Masuk SEA Games 2023
Beberapa bulan lagi SEA Games 2023 akan digelar di Kamboja. Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan adalah game Esports, sebagai salah satu yang sedang naik daun. Namun untuk tahun ini, ternyata ada beberapa game yang bakal absen.
Awalnya Esports dijadikan eksibisi pada SEA Games 2018, setelah itu untuk pertama kalinya menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di perhelatan olahraga Asia tersebut tahun 2019. Update terus dilakukan mulai dari jenis game hingga spesifikasi pemain yang boleh tampil.
5 Game Esport di SEA Games 2023
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, setidaknya ada tiga game yang bakal absen pada SEA Games 2023 yaitu Free Fire, Arena of Valor, dan League of Legends. Sedangkan enam permainan lainnya masih akan masuk kompetisi.
Attack Online 2
Untuk game ini akan dipertandingkan untuk kategori pria dan individual, di Kamboja sendiri game ini adalah yang paling populer. Tahun lalu, permainan ini tidak masuk daftar namun untuk tahun ini kembali masuk dan memberikan peluang tersendiri bagi tuan rumah untuk meraih medali.
PUBG Mobile Valorant
Sama halnya dengan jenis sebelumnya, permainan ini akan dipertandingkan melalui layar komputer untuk kategori pria dan individu. Pada SEA Games 2021, pemenang medali emas untuk kategori individu datang dari Vietnam, sedangkan medali perak untuk Indonesia, dan Perunggu diraih Thailand.
Lain halnya untuk kategori tim, Indonesia berhasil menyabet medali emas, diikuti Vietnam dan Malaysia peraih perak dan perunggu.
Mobile Legends Bang Bang
Mobile Legends Bang Bang
Cabang permainan Esports ini akan muncul untuk kategori pria dan wanita, dimana Indonesia juga merupakan salah satu lawan berat pada kompetisi sebelumnya.
Pada SEA Games 2021, pemenang medali emas datang dari Tim Filipina, kemudian Tim Indonesia peraih medali perak, lalu Tim Singapura di peringkat ketiga meraih perunggu.
League of Legends Wild Rift
Pada SEA Games 2023 permainan ini akan dipertandingkan untuk kategori pria saja, namun tahun lalu dipertandingkan untuk tim dan kategori pria.
Tahun lalu, peraih medali emas adalah Filipina, kemudian Singapura mendapatkan medali perak, dan perunggu diraih Thailand.
Crossfire
Tahun 2023 game Esports ini dipertandingkan untuk kategori pria saja, sedangkan tahun lalu dipertandingkan untuk beberapa kategori. Pemenang medali emas diraih Vietnam, kemudian untuk peringkat kedua dari Filipina, sedangkan Indonesia meraih medali perunggu.
Bagaimana Peluang Indonesia pada Game Esport SEA Games 2023?
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menargetkan cabang olahraga Esports dapat menjadi sumber medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2023.
Jika di kalkulasikan, Indonesia berpotensi kehilangan banyak medali emas jika dilihat dari hasil perolehan tahun lalu. Bahkan terhitung 37 medali emas melayang sehingga membuat Indonesia kalah dari Vietnam dan Thailand yang menjadi pemenang dan runner up kompetisi tahunan tersebut.
Esports dinilai sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa memberikan banyak medali emas. Apalagi kalau melihat perkembangan tim-tim Esports hebat Indonesia saat ini.
Ditambah pula, hasil SEA Games 2022 menempatkan Indonesia sebagai peringkat kedua peraih medali untuk cabang olahraga elektronik tersebut. Yaitu mengantongi enam medali, masing-masing dua emas kemudian tiga perak dan satu perunggu dan hanya beda satu jumlah medali dari Vietnam.
Selain itu dalam beberapa turnamen belakangan yang diikuti berbagai tim Esports teratas Indonesia, hasilnya cukup memuaskan. Bisa menjadi salah satu pemicu semangat agar bisa memberikan performa terbaik saat SEA Games berlangsung nanti.
Trik Tim Indonesia Agar Borong Medali Esports
Beberapa trik sepertinya sudah dijalankan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), tentunya untuk memaksimalkan kemampuan tim game Esports yang akan berlaga agar bisa meraih emas lebih banyak. Apa saja triknya?
Peningkatan Fasilitas
Dukungan dari pemerintah memang menjadi angin segar bagi PB ESI untuk memaksimalkan kemampuan atlet menjelang SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja. Salah satu yang jadi fokus adalah memaksimalkan fasilitas yang dibutuhkan sebagai persiapan.
Menurut ketua PB ESI Bambang Sunarwibowo, pematangan tim dan upaya mengolah semua fasilitas yang ada terus dilakukan.
Latihan Maksimal
Trik selanjutnya adalah memaksimalkan latihan untuk para atlet, sudah dimulai sejak World Esport Championship lalu. Dimana Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk setiap cabang game yang dipertandingan menjadi fokus utama.
Pelatnas sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, sehingga saat ini sudah bisa terlihat hasil yang menggembirakan apalagi memang sangat dibutuhkan pemusatan latihan sebelum berlaga. Sama halnya dengan cabang olahraga lain yang juga melakukan pemusatan pelatihan, sebagai upaya menggodok tim terbaik untuk tampil.
Edukasi Patuh Regulasi
Hal yang tak ketinggalan dilakukan adalah memberikan edukasi kepada atlet dan semua yang terlibat, tentang regulasi yang diterapkan untuk setiap pertandingan Esports di SEA Games 2023.
Sehingga nantinya tidak ada pelanggaran yang terjadi, atlet bisa fokus berlaga sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi untuk olahraga elektronik akan sedikit berbeda aturannya dengan cabang olahraga lainnya, tergantung jenis game dan kategori yang dimainkan.
Pasang Target Medali Emas
Hingga saat ini memang target emas yang dibuat oleh PB ESI belum terungkap, namun jika berdasarkan dorongan dari Menpora yang menyebutkan butuh hingga 37 medali maka memang butuh kerja ekstra.
Salah satu upaya menentukan target adalah, memastikan cabang mana saja yang akan dimaksimalkan sehingga benar-benar maksimal hasilnya.
Ketua PB ESI sendiri masih enggan mengungkapkan apa saja game yang akan diikuti tim Indonesia, selain sebagai bentuk strategi juga sebagai upaya untuk membuat tim lebih fokus dalam latihan.
Bisa jadi ikut di semua cabang, baik yang digelar secara online maupun melalui consol atau PC. Tapi bisa juga hanya beberapa saja, tergantung bagaimana kesiapan tim untuk membuat semua game ditaklukkan dengan medali emas di tangan.
Prestasi Tim Esports Indonesia Jelang SEA Games 2023
Tim Esports yang berkembang di Indonesia, sudah banyak membawa harum nama negara di kancah dunia. Berikut ini beberapa prestasi dari tim tersebut yang bisa dijadikan acuan, sejauh mana kehebatan Indonesia jelang SEA Games 2023 meskipun soal atlet utama untuk diturunkan belum dibocorkan PB ESI.
Juara Umum IESF 14 di Bali
Dalam perhelatan yang digelar di Bali awal 2023 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus juara umum. Dimana beberapa cabang game Esports menjadi sumber medali emas, diantaranya efootbal, Dota 2, Mobile Legend Bang Bang.
M1 World Championship 2019
Ada tim EVOS Legends dari Indonesia yang menjadi gelar juara dunia pada perhelatan turnamen Mobile Legends tersebut. Bahkan bisa dibilang pada kompetisi tersebut, tim Esports Indonesia melakukan dominasi di berbagai grup sehingga mampu menjadi pemuncak dengan lebih mudah.
Bagi para pecinta game Esports tentu tidak sabar untuk menunggu bagaimana permainan tim andalan Indonesia, terutama saat berlaga di kompetisi sekelas SEA Games 2023. Apakah akan membawa lebih banyak medali dibandingkan tahun lalu?