Strategi Timnas Basket Putri Menghadapi Sea Games 2023
Pesta olahraga Sea Games 2023 akan digelar di Kamboja mulai 5-17 Mei 2023. Indonesia turut memeriahkan ajang pertandingan tersebut dengan mengirimkan sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga. Tidak ketinggalan, Timnas Basket Putri Indonesia juga akan bertanding di Kamboja.
Berbagai cara telah dikerahkan oleh Timnas Basket untuk merebut trofi di SEA Games 2023. Mengingat, persaingan di ajang kejuaraan tersebut cukup ketat karena harus melawan negara-negara sahabat. Lalu, apa saja persiapan timnas basket putri sejauh ini?
Persiapan Timnas Basket Putri Indonesia
Timnas basket putri Indonesia tidak setengah-setengah dalam mempersiapkan diri menghadapi pekan olahraga Sea Games 2023. Beberapa usaha yang dilakukan yakni sebagai berikut:
1. Mendatangkan Pelatih Blair O’Donovan
Sebelum Indonesia mendatangkan Chris Matthews, Blair O’Donovan lebih dulu menjadi pelatih yang menempa kemampuan bermain para atlet basket putri. Pelatih profesional asal Amerika tersebut fokus melatih fisik para pebasket putri agar lebih prima.
Tidak ada yang meragukan kemampuan Blair O’Donovan dalam dunia basket, mengingat ia memiliki segudang ilmu, strategi, dan pengalaman di level sangat tinggi.
Bahkan, ia juga telah dipercaya untuk melatih dan membina berbagai organisasi basket besar internasional. Sebut saja para atlet NBA, seperti Domantas Sabonis, Anthony Davis, Candace Parker, dan Jaylen Brown.
Meskipun hanya melatih Timnas Basket Putri Indonesia selama sepuluh hari, namun kehadiran Blair sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan timnas putri dalam bermain basket.
Hal ini tidak mengherankan, mengingat para atlet juga berusaha keras mengikuti instruksi Blair ketika latihan. Berbagai masukan yang diberikan oleh pelatih tersebut mampu meningkatkan kualitas para pemain Timnas Basket Putri.
Anda juga bisa menelusuri rekam jejak latihan fisik timnas basket putri melalui postingan di Instagram basketnas.
Para pemain terlihat sangat antusias dalam mengikuti sesi latihan bersama Blair O Donovan. Meskipun mereka harus menempa diri cukup keras, namun para atlet menjalani latihan ini dengan sangat serius.
Fisik yang prima membuahkan hasil memuaskan karena Timnas Putri mampu menjadi kampiun di ajang internasional SEA Women Basketball League (SWBL) di bulan Desember 2022 lalu.
2. Berlatih kepada Chris Matthews
Selain mendatangkan Blair O’Donovan, Indonesia juga tidak segan mengundang Chris Matthews untuk melatih Timnas Basket Putri Indonesia.
Chris Matthews itu sendiri merupakan seorang pelatih asal Amerika Serikat yang berfokus melatih skill individu para pemain basket. Matthews juga diklaim sebagai pelatih yang banyak dicari di WNBA maupun NBA.
Secara khusus, Matthews pernah menangani sejumlah atlet bola basket, seperti Dwight Howard, Candace Parker, Anthony Davis, hingga Skylar Diggins-Smith.
Dengan kehadiran Matthews, maka tim putri Indonesia akan semakin totalitas dalam bertanding di Sea Games 2023. Diketahui, Matthews datang ke Surabaya setelah menghadiri Sea Women Basketball League pada seri Singapura.
3. Meningkatkan Teknik Akurasi Shooting
Chris Matthews sengaja didatangkan ke Indonesia untuk menguatkan skill para pemain, utamanya dalam hal akurasi shooting.BAkurasi shooting merupakan ketepatan seorang pemain dalam melakukan suatu gerakan di waktu yang tepat dengan berkonsentrasi.
Shooting dalam basket merupakan teknik melepaskan atau menembakkan bola agar masuk ke dalam keranjang lawan, sehingga tim dapat memperoleh poin.
Chris Matthews melatih Timnas Basket Putri Indonesia hanya sekitar seminggu. Hal ini karena ia harus mengikuti NBA Playoffs dan NCAA Final Four 2023.
Sebagai pelatih profesional, Matthews memiliki spesialisasi pada teknik menembak. Oleh karena itu, tidak heran jika sesi pembelajaran lebih sering dilakukan untuk mengupas teknik menembak. Selain teknik shooting, Matthews juga memberikan banyak penjelasan tentang defense dan teknik pergerakan pemain.
4. Tenang dalam Menghadapi Situasi dan Mengambil Keputusan
Bersama dengan timnas basket Indonesia putri , Chris Matthews juga mengajarkan tentang cara mengambil keputusan di segala situasi. Hal ini menggambarkan bahwa basket bukan hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi juga ketrampilan berpikir dan menyusun strategi.
Seorang pemain harus bisa tenang dan tahu kapan harus melakukan shooting, passing, atau drive. Ketenangan merupakan salah satu kunci untuk bisa berpikir dengan jernih. Dengan begitu, maka keputusan yang diambil dalam setiap situasi bisa lebih menguntungkan bagi tim.
5. Penanaman Pola Pikir yang Matang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bermain basket tidak hanya mengandalkan tenaga, tetapi juga pemikiran yang cerdas. Oleh karena itu, Chris Matthews juga memberikan pengajaran tentang penanaman pola pikir yang matang.
Berbagai masukan yang telah disampaikan tersebut tidak lupa direkam untuk dijadikan evaluasi bagi tim basket putri. Dengan begitu, ilmu ini tidak hanya akan digunakan pada ajang Sea Games 2023 saja, tetapi juga pada pertandingan-pertandingan yang berikutnya.
Persiapan yang dilakukan oleh Timnas Basket Putri Indonesia memang sudah cukup matang. Namun, Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih tidak berani memberikan kepastian tentang target yang ingin diraih pada SEA Games 2023.