Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Israel di Piala Dunia U-20 2023

Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Israel di Piala Dunia U-20 2023

Sebagaimana yang diketahui, Indonesia dihapus menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA. Pernyataan ini menjadi putusan final mengingat sebelumnya ketua PSSI sudah mencoba berbicara dengan FIFA.

Setelah adanya polemik di sana sini terkait penolakan keikutsertaan timnas Israel, rupanya hal ini terdengar juga oleh FIFA. Pihak resminya sendiri juga menyinggung terkait keamanan sepakbola pasca adanya tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 lalu.

Sedalam apapun kekecewaan banyak pihak, hal itu tetap tidak mengubah keputusan FIFA selaku federasi tertinggi. Namun, tahukah sebelumnya Jokowi telah angkat suara sebagai salah satu bentuk mengatasi masalah ini? Simak selengkapnya pada penjelasan di bawah!

Ini Kata Jokowi Terkait Polemik Israel sebagai Anggota Piala Dunia U-20

Sebelum adanya putusan final terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah, Jokowi telah buka suara untuk mengatasi hal ini. Dalam pernyataan yang dinyatakan 28 Maret 2023 lalu, dia menegaskan bahwa Timnas Israel dapat mengikuti acara internasional ini.

Seperti yang diketahui, beberapa tokoh politik Indonesia menyuarakan pendapatnya tentang penolakan Israel sebagai salah satu anggota Piala Dunia 2023 U-20. Hal ini dianggap tidak sejalan dengan Indonesia yang memang sejak dulu mendukung kemerdekaan Palestina dari intervensi Israel.

Beberapa pihak juga mengungkapkan bahwa hal ini mengikuti idealisme Presiden Soekarno dulu. Bahkan Presiden Soekarno merelakan peluang Indonesia daoat lolos ke Piala Dunia 1958. Ini pasalnya Indonesia harus bertanding dengan Israel dan hal itu merupakan hal yang ditolak oleh Bung Karno.

Di sisi lain, beberapa pengaman dan masyarakat tidak setuju dengan hal tersebut. Mereka menyebutkan bahwa tidak baik mencampurkan urusan politik dan agama terhadap sepakbola. Apalagi ini memanglah acara internasional di mana anggota yang ikut bisa dari negara mana saja yang memenuhi kualifikasi.

Menghadapi ini Jokowi sebenarnya telah angkat suara. Adapun dari pendapat panjang yang diberikannya, terangkum dalam poin-poin berikut:

1. Timnas Israel Tidak Berhubungan dengan Politik Luar Negeri

Timnas Israel Tidak Berhubungan dengan Politik Luar Negeri

Dalam awal pernyataannya, Presiden Joko Widodo memberi pernyataan bahwa keikutsertaan Israel tidak berkaitan dengan politik luar negeri Indonesia dengan Palestina. Dalam hal ini dia menegaskan bahwasanya Indonesia selalu kokoh mendukung Palestina.

Artinya terkait keputusan pemerintahan dalam menerima timnas Israel sebagai anggota Piala Dunia U-20 tidak ada hubungannya dengan hal itu. Pasalnya kedua hal ini memang berada dalam konteks berbeda. Satu lagi berada di poros politik sementara satunya lagi di poros kancah olahraga internasional.

2. Indonesia Hanya Tuan Rumah dan Tetap Harus Tunduk Peraturan

Indonesia Hanya Tuan Rumah dan Tetap Harus Tunduk Peraturan

Selanjutnya, Jokowi juga menyatakan bahwa pihaknya sepakat dengan Duta Besar Palestina. Di mana disebutkan bahwa adanya Timnas Israel sebagai anggota adalah keputusan dari FIFA. Indonesia selaku tuan rumah tidak memiliki wewenang untuk mengubahnya seenak hati.

Dia juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan anggotayang hasue menaati aturan FIFA selaku federasi tertinggi. Dari situ rasanya tidak patut mencampurkan urusan politik dengan olahraga hingga adanya pembatalan Piala Dunia 2023 U-20 seperti ini.

3. FIFA Mengetahui Polemik Penolakan Timnas Israel

FIFA Mengetahui Polemik Penolakan Timnas Israel

Menurut pernyataan Pak Jokowi, FIFA telah mengetahui adanya polemik terkait penolakan Timnas Israel. Dari situ pemerintah pun mengutus ketua PSSI untuk berdiskusi dengan FIFA dan mencari solusi terbaik. Namun seperti yang diketahui sekarang, putusan akhir yang diberikan adalah pembatalan tuan rumah.

Eric selaku ketua PSSI menyatakan telah mengerahkan segala usaha terbaiknya. Namun tentunya FIFA juga mengambil keputusan paling netral dan bijak atas semua yang terjadi. Baginya, keamanan para anggota menjadi suatu hal yang dipioritaskan.

4. Tidak Mengetahui Sedari Awal Terkait Anggota Piala Dunia U-20

Tidak Mengetahui Sedari Awal Terkait Anggota Piala Dunia U-20

Dilaksanakannya Piala Dunia 2023 U-20 di Indonesia adalah suatu kehormatan sendiri setelah adanya seleksi ketat. Saat ditunjuk sebagai tuan rumah final pun tidak ada yang tahu siapa saja timnas yang bergabung menjadi peserta.

Pasalnya memang tidak ada kepastian mengingat peserta akhir didapatkan dari proses prakualifikasi. Sementara lolosnya timnas Israel di Piala Dunia baru diketahui pada Juli 2022.

Di akhir pernyataan, Jokowi menegaskan sekali lagi untuk tidak mencampuradukkan urusan olahraga dengan politik. Pasalnya Duta Besar Palestina sendiri juga menyatakan bahwa sebaiknya menaati aturan yang diberikan oleh FIFA.

Berdasar poin-poin pernyataan di atas, terlihat bahwa Pak Jokowi telah berusaha mencari solusi terbaik. Namun atas beberapa hal, mungkin menurut FIFA pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah hal yang bijak. Mengingat tidak ada yang bisa memastikan apakah keamanan terus terjaga nantinya.

Tips Menjadi Pro Player Mobile Legends Supaya Cepat Jago Previous post 6 Tips Menjadi Pro Player Mobile Legends Supaya Cepat Jago
Duel Manchester City vs Bayern Munchen Final Kepagian Next post Duel Manchester City vs Bayern Munchen: Final Kepagian!