Timnas U-22

Timnas U-22 Diimbangi Bhayangkara FC, Ini Poin Penting yang Bisa Diambil

Dalam persiapannya menuju SEA Games 2023, Timnas U-22 melakukan serangkaian uji coba. Pertama, mereka telah uji coba melawan Bhayangkara FC, dengan hasil imbang. Selanjutnya, mereka sudah ditunggu laga uji coba lainnya sebanyak dua kali melawan Lebanon.

Setidaknya, ada beberapa poin penting yang bisa diambil setelah Timnas Indonesia U-22 gagal menang melawan Bhayangkara FC. Hal ini harus dijadikan evaluasi, agar Timnas U-22 SEA Games 2023 mendapatkan hasil terbaik, yakni medali emas.

Kapan Cabor Sepak Bola Putra SEA Games Dimulai?

Kapan Cabor Sepak Bola Putra SEA Games Dimulai

SEA Games 2023 akan diadakan di Kamboja, tepatnya pada bulan Mei. Namun, khusus untuk cabor sepak bola, akan dimulai pada tanggal 29 April mendatang. Cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023 ini akan diikuti oleh 10 negara Asia Tenggara, yang nantinya dibagi ke dalam dua grup A dan B.

Mengingat waktu yang semakin mepet, Timas U-22 mengadakan uji coba melawan Bhayangkara FC pada Selasa (11/04/2023). Ini adalah salah satu rangkaian uji coba yang harus dilakukan Timnas U-22 sebelum perhelatan cabor sepak bola di SEA Games 2023 dimulai.

Setelah melawan Bhayangkara FC, rangkaian uji coba dilanjutkan dengan melawan Lebanon pada tanggal 14 dan 16 April 2023. Diharapkan, dengan uji coba ini, pelatih bisa menentukan komposisi pemain terbaik, yang diharapkan bisa memberikan performa maksimal di turnamen nanti.

Drawing Babak Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2023

Drawing Babak Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2023

Seperti yang telah disebutkan di atas, cabor sepak bola diikuti oleh 10 negara ASEAN, yang akan dibagi ke dalam dua grup A dan B. Nah, berdasarkan hasil undian, Timnas Indonesia tergabung ke Grup A, bersama dengan Timor Leste, Filipina, Myanmar dan tuan rumah Kamboja.

Hasil undian yang sangat menguntungkan sebenarnya, karena Indonesia tidak harus bertemu dengan dua tim unggulan Thailand dan Vietnam serta dua tim kuda hitam Malaysia dan Singapura. Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Laos tergabung ke dalam Grup B, yang sah disebut sebagai grup neraka.

Dari dua Grup A dan B, total hanya empat tim yang berhak menuju semi-final. Di atas kertas, Indonesia bisa melengang dengan mudah, namun jangan meremahkan lawan. Di sisi lain, Thailand dan Vietnam dijagokan untuk lolos ke babak semi-final.

Secara historis, Thailand masih menjadi tim untuk dikalahkan, karena mereka lah tim tersukses di SEA Games, meraih 16 medali emas. Jangan lupakan Vietnam, yang berhasil merebut medali emas pada SEA Games edisi 2019 dan 2021.

Bagaimana dengan Indonesia? Sejujurnya, Indonesia masih berada di bawah dua tim tersebut, namun tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Siapa tahu, setelah terlalu sering menjadi badut di turnamen internasional, Indonesia bisa meraih medali emas.

Hasil Uji Coba Timnas U-22 vs Bhayangkara FC

Hasil Uji Coba Timnas U-22 vs Bhayangkara FC

Timnas U-22 baru saja melaksanakan laga uji coba kontra Bhayangkara FC pada Selasa (11/04/2023) di Stadion Madya, malam WIB. Sayangnya, pada laga ini, Garuda Muda gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bhayangkara FC.

Sebenarnya, Timnas U-22 unggul terlebih dahulu di menit ke-5, lewat gol yang diciptakan oleh Titan Agung. Sayangnya, kemenangan Timnas buyar, setelah Bayangkara FC membalas lewat gol dari Dendy Sulistyawan di menit ke-75.

Tidak ada gol yang tercipta sampai peluit akhir dibunyikan, dan skor akhir 1-1. Uji coba pertama yang tidak buruk, meski seharusnya bisa lebih maksimal. Ini bisa menjadi modal penting karena Timnas akan kembali mengadakan laga uji coba melawan Lebanon pada tanggal 14 dan 16 April 2023.

Namun, meski meraih hasil imbang, ada beberapa poin penting yang bisa dipetik dari pertandingan ini. ini harus dijadikan bahan evaluasi penting, agar bisa meraih hasil yang lebih baik, utamanya saat turnamen yang sesungguhnya.

Poin Penting yang Bisa Dipetik

Poin Penting yang Bisa Dipetik

Nah, setidaknya ada tiga poin penting yang bisa dipetik dari laga uji coba antara Timnas U-22 melawan Bhayangkara FC. Intinya, jadikan laga ini sebagai bahan untuk melakukan evaluasi, tim pelatih harus benar-benar melakukannya.

1. Reposisi Beberapa Pemain

Di laga uji coba ini, pelatih hampir memainkan seluruh pemain Timnas U-22 yang dibawanya. Tujuannya jelas, agar pelatih bisa menentukan komposisi terbaik alias Starting Line Up yang akan digunakannya, khususnya ketika turnamen sudah berlangsung.

Namun, menurut Indra Sjafri, ada beberapa pemain yang harus direposisi, alias diatur ulang posisinya. Ini penting agar pemain bisa memaksimalkan potensinya, utamanya di posisi terbaiknya. Jadi, setelah berada di posisi terbaik, diharapkan bisa memberikan performa yang menjanjikan.

Hal ini selaras dengan komentar Indra Sjafri setelah laga berakhir, yaitu “”Kita melakukan pergantian pemain hampir di semua lini, ada beberapa catatan yang harus kita perbaiki, mungkin ada juga pemain yang harus kita reposisi dan sebagainya”.

2. Perbaiki Pertahanan dan Finishing

Saat ditanya tentang hal yang harus diperbaiki dari laga ini, penggawa Timnas U-22 Jean Kelly Sroyer berkomentar, “Evaluasi kita di hari ini kita harus memperkuat pertahanan dan finishing di depan gawang. Kalau untuk saya, saya banyak hilang bola, dan juga banyak membiarkan lawan lewat, itu harus saya perbaiki”.

Pertahanan yang kokoh bisa menghindarkan tim dari kebobolan, dan finishing yang jempolan bisa memenangkan pertandingan. Dirasa, dua hal inilah yang penting untuk ditingkatkan di Timnas U-22, agar semakin bagus di laga-laga berikutnya.

Soal pertahanan, kesembronoan masih menjadi penyakit Timnas Indonesia, di berbagai level. Terkadang, karena fokus yang menurun, pemain bisa melakukan blunder tolol yang sangat disesalkan. Diharapkan, hal seperti ini tidak akan terjadi di event penting seperti SEA Games 2023.

Selanjutnya soal finishing, yang harus terus diasah, agar tidak menyia-nyiakan kesempatan gol. Masalahnya, striker Timnas mendadak bapuk saat harus mengeksekusi peluang yang 100% gol. Hal seperti ini harus benar-benar dihindari oleh Witan Sulaeman dan kawan-kawan.

3. Maksimalkan Uji Coba yang Akan Datang

Setelah melawan Bhayangkara FC, Timnas U-22 masih harus melaksanakan uji coba melawan Lebanon, yakni di tanggal 14 dan 16 April 2023. Selanjutnya, masih ada satu laga uji coba lagi untuk dimainkan, yaitu di tanggal 18 April 2023.

Sampai sekarang, sejak melakukan TC pada awal Maret lalu, sudah ada 11 pemain yang dipulangkan oleh indra Sjafri. Alasannya jelas, tentu 11 pemain tersebut tidak sesuai harapan, dan mending dipulangkan daripada menjadi parasit.

Namun, 11 pemain tersebut bukanlah yang terakhir, karena masih ada pemain-pemain lain yang akan dipulangkan oleh Indra Sjafri. Mengingat hal ini, diharapkan seluruh punggawa Garuda Muda mengeluarkan performa terbaik mereka saat uji coba, agar tidak ditinggalkan di rumah.

Timnas U-22 menjalani serangkaian uji coba sebelum SEA Games 2023. Mereka telah melakukan uji coba melawan Bhayangkara FC, dengan hasil imbang 1-1. Ada beberapa poin penting untuk dijadikan evaluasi, agar bisa mendapatkan hasil lebih bagus di laga selanjutnya.

Pasca 2 Tahun Dicekal, Youtube Donald Trump Diizinkan Aktif Kembali Previous post Pasca 2 Tahun Dicekal, Youtube Donald Trump Diizinkan Aktif Kembali
Fitur Terbaru Instagram Next post Channel dan Gifts, Instagram Hadirkan Dua Fitur Terbaru