Duel Manchester City vs Bayern Munchen: Final Kepagian!
Di perempat final UEFA Champions League 2022/2023 terdapat dua laga panas yang mempertemukan empat raksasa eropa. Yang pertama adalah Real Madrid vs Chelsea, yang merupakan laga yang selalu ada di 3 musim terakhir. Yang kedua adalah Manchester City vs Bayern Munchen.
Di laga yang mempertemukan tim papan atas Premiere League dan Bunderliga ini, akan terjadi pertemuan yang cukup panas. Saking panasnya, banyak fans sepak bola yang menilai bahwa laga ini merupakan final UCL yang kepagian.
Sebelum mereka bertanding, tidak ada salahnya untuk membahas sejarah City dan Bayern dan bagaimana kondisi kedua tim saat ini.
Pengalaman Head to Head Manchester City vs Bayern Munchen
Hingga akhir Maret 2023, Manchester City dan Bayern Munchen sudah berhadapan sebanyak 6 kali di sebuah kompetisi profesional. Semua pertandingan antara keduanya berlangsung di Liga Champions. Dari ke-6 pertemuan ini, keduanya sama-sama menang sebanyak 3 kali.
Berikut keenam pertandingan head to head Manchester City melawan Bayern Munchen:
· 27 September 2011 – Bayern 2 – 0 City
27 September 2011 menjadi pertemuan pertama antara Bayern Munchen dan Manchester City. Keduanya bertemu di Champions League, tepatnya di babak penyisihan grup. Waktu itu, City dilatih oleh Roberto Mancini. Sedangkan Bayern dilatih oleh Jupp Heynckes
Perwakilan Inggris kalah akibat 2 buah gol Mario Gomez yang menembus gawang yang dijaga oleh Joe Hart.
· 7 Desember 2011 – City 2 – 0 Bayern
Di leg kedua, City mengahar Bayern di Etihad dengan skor yang sama, 2-0. 2 gol The Citizen dicetak David Silva dan Yaya Toure. Sayangnya, kemenangan ini membuat mereka hanya bertengger di posisi ke 3 grup dan turun ke Europa League.
Sedangkan Bayern Munchen melaju hingga mencapai Final. Mereka dikalahkan di final oleh perwakilan Liga Inggris lainnya, Chelsea.
· 3 Oktober 2013 – City 1 – 3 Bayern
Pertandingan antara Manchester City vs Bayern Munchen kembali terjadi di grup penyisihan Champions League. Ini merupakan Champions League pertama dari Pep Guardiola bersama Bayern. Sedangkan, lawannya dipimpin oleh Manuel Pellegrini.
Pertandingan pertama keduanya berlangsung di Manchester. Ribery, Muller dan Robben menghajar City dengan masing-masing 1 gol. Alvaro Negredo kemudian mencetak sebuah gol hiburan.
Pada laga ini, kartu merah pertama di sejarah head to head keduanya tercipta. Jerome Boateng melakukan pelanggaran berat di akhir laga.
· 10 Desember 2013 – Bayern 2 – 3 City
Hal seru yang terkadang terjadi di Champions League adalah pihak yang kalah di pertemuan pertama membalas kekalahannya di pertemuan kedua. City mmebalas kekalahan sebelumnya dengan skor akhir 2-3.
Muller dan Gotze membuat Bayern unggul 2 gol di 12 menit pertama. Sayangnya, mental pemenang dari City membuat Bayern kebobolan oleh gol Silva, Kolarov dan Milner.
Berbeda dengan Champions League 2011, kini kedua tim sama-sama melaju ke babak 16 besar dengan poin yang sama, yaitu 15 poin.
· 17 September 2014 – Bayern 1 – 0 City
Layaknya sepasang jodoh, Bayern bertemu kembali dengan City di fase Grup UEFA Champions League untuk ketiga kalinya. Kedua tim masih dipimpin oleh manajer yang sama seperti Liga Champions sebelumnya, yaitu Pep dan Pellegrini.
Di Allianz Arena, Bayern Munchen menang atas Manchester City akibat dari gol tunggal yang diciptakan oleh Jerome Boateng.
· 25 November 2014 – City 3 – 2 Bayern
Seperti yang sudah-sudah, pada City membalas kekalahan atas Bayern di pertemuan kedua. Apakah hal ini akan terulang kembali di Champions League 2022/2023? Kita lihat saja pertandingannya nanti!
Pada pertemuan kedua di 2014 ini, Bayern Munchen dirugikan atas kartu merah Mehdi Benatia di menit ke-20. Akibatnya, City mendapat hadiah penalti dan Aguero berhasil membuat The Citizen memimpin.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Bayern mampu menyalip ketertinggalan dengan 2 gol yang dicetak oleh Alonso dan Lewandowski di babak pertama. City kemudian keluar sebagai pemenang setelah Aguero berhasil mencetak hattrick.
Kondisi Manchester City
Performa Manchester City saat ini sedang berada di trend yang positif, baik itu di Liga Inggris maupun di Liga Eropa. Di babak 16 besar UCL, The Citizen menghajar tim senegara Bayern, RB Leipzig, dengan skor 7-0 di Etihad.
Pada laga tersebut, mesin pencetak gol baru milik Manchester City, Erling Haaland, berhasil mencetak 5 gol. Individu yang sangat spektakuler! Sedangkan kedua gol lainnya dicetak oleh Ilkay Gundogan dan Kevin de Bruyne. Kemenangan ini membuat agregat keduanya menjadi 8-1.
Sedangkan, di Premiere League dan FA Cup, statistik permainan dari Manchester City juga cukup bagus. Dari 4 game di bulan Maret, City berhasil memenangkan semuanya. Mereka sempat berpesta gol ketika menjamu Burnley di FA Cup dengan 6 gol tanpa balas.
Pada babak perempat final ini, Erling Halaand menyumbangkan separuhnya, yaitu 3 gol. Dari sini dapat dilihat bahwa Manchester City tegah berada pada performa terbaiknya. Saat ini tidak ada pemain yang cedera atau yang mendapat larangan bermain dari kartu.
Mereka hanya ditinggal oleh Benjamin Mendy yang dilarang bermain akibat melakukan tindakan kriminal. The Citizen juga baik-baik saja meskipun ditinggal oleh salah satu full back terbaiknya, Joao Cancelo. Uniknya, City akan bertemu dengan Cancelo nanti di laga City vs Bayern.
Kondisi Bayern Munchen
Berbeda dengan City, kondisi Bayern saat ini tidak terlalu baik. Dari 4 laga yang dijalani oleh The Bavarian, mereka kalah sebanyak 1 laga. Pada pertendingan terakhir mereka di Bundesliga, Bayern Munchen ditekuk 2-1 oleh Bayern Leverkusen.
Kekalahan tersebut membuat Bayern turun ke posisi kedua klasemen Bundesliga, di bawah Borussia Dortmund. Kondisi ini membuat manajemen Bayern langsung memecat pelatih kepala mereka, Julian Nagelsmann.
Selain masalah performa, pemecatan juga dilakukan akibat masalah internal antara pelatih dan sejumlah pemain. Dunia sepak bola dikejutkan ketika hal ini terjadi begitu cepat. Padahal, Nagelsmann berhasil membuat Bayern memenangi semua laga UEFA Champions League di musim 2022/2023 ini.
Pengganti Nagelsmann saat ini adalah salah satu pelatih terbaik dunia, Thomas Tuchel. Meskipun melakukan pergantian pelatih, namun tim pastinya perlu untuk beradaptasi dengan gaya pelatih baru.
Kemungkinan tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh Tuchel sebelum laga melawan City. Selain karena waktu yang sempit, Ia ini juga dikenal selalu memanfaatkan strategi yang mendukung performa terbaik pemain.
Perubahan yang dibawanya dapat kita lihat awal April nanti ketika melawan Dortmund. Pada laga melawan City, Bayern Munchen pasti akan ditinggal oleh Manuel Neuer akibat cedera yang dialaminya.
Pemain lainnya yang kemungkinan juga tidak bisa bermain di leg pertama adalah Jamal Musiala dan Choupo-Moting.
–
Pertandingan Manchester City vs Bayern Munchen di Champions League dapat diprediksi akan menjadi 2 leg yang seru. Ini pertama kalinya bagi keduanya untuk bertemu sejak 2014 dan pertama kalinya bertemu setelah babak penyisihan grup.