Piala Dunia Qatar Habiskan Biaya Fantastis, Ribuan Triliun Melayang
Piala Dunia Qatar harus mengambil uang cukup dalam pada kegiatan yang berlangsung selama sebulan tersebut. Acara ini menjadi salah satu cara bagi sebuah negara untuk unjuk gigi akan kemampuannya dalam mempersembahkan gelaran akbar.
Perhelatan Piala Dunia yang diadakan empat tahun sekali itu pun terkadang bisa membuat para penyelenggaranya mengeluarkan uang yang tidak sedikit.Dengan banyaknya fulus yang dikeluarkan bukan berarti semua negara mendapatkan sisi positif dari pagelaran ini.
Beberapa berhasil menggunakan perhelatan ini sebaik mungkin, tapi sisanya tidak demikian. Tapi begitulah Pildun adanya, meski begitu ada beberapa fakta menarik dari gelaran pildun di negara dengan ibukota Doha tersebut.
Fakta-fakta Piala Dunia Qatar
-
Piala Dunia Qatar Biayanya Terbesar Sepanjang Masa
Tak main-main dalam menyelenggarakan kegiatan sepakbola di tingkat dunia, Qatar ternyata menyiapkan biaya yang sangat banyak. Perkiraan jumlah biaya ini hampir setara dengan anggaran belanja sebuah negara.
Uang yang harus dikeluarkan oleh pemerintah Qatar dalam perhelatan akbar ini nyaris memakan biaya 200 miliar US Dollar. Jika dikonversi ke dalam mata uang Rupiah dengan kurs 15.000, maka jumlahnya mencapai angka 3.000 triliun Rupiah.
Angka yang dikeluarkan oleh Qatar untuk melakukan penyelenggaraan sepak bola tingkat dunia ini merupakan jumlah paling fantastis jika dibandingkan dengan penyelenggara lain.
Dengan jumlah uang yang dikeluarkan tersebut, banyak orang yang mempertanyakan apakah mereka mendapatkan keuntungan dari event internasional ini.
Meski demikian semua orang sepakat bahwasanya perhelatan yang dilakukan dan diselenggarakan oleh negara Qatar jadi kegiatan yang paling mumpuni. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya stadion baru untuk gelaran besar itu.
Di tahun 2010 lalu awalnya negara ini hanya menyiapkan satu stadion Piala Dunia Qatar saja. Namun ternyata dalam tempo belasan tahun mereka sanggup membangun tujuh infrastruktur untuk acara tersebut.
Biaya terbesar yang dikeluarkan oleh pemerintah Qatar terjadi pada pembangunan stadion baru hingga renovasi. Ada juga pembangunan untuk menunjang sistem transportasi selama pertandingan. Biaya yang Qatar keluarkan sendiri belasan kali lipat lebih besar dari Pildun edisi sebelumnya.
-
Asal Budget Piala Dunia Qatar 2022
Setiap negara yang hendak mengadakan hajat akbar seperti Piala Dunia memiliki dan diharuskan mencari kocek sendiri untuk budget alias biayanya. Qatar sebagai negara yang terkenal menjadi produsen minyak dunia ternyata memiliki anggaran luar biasa yang sudah disiapkan.
Tidak tanggung-tanggung biaya sebesar kurang lebih 3000 triliun itu pun mereka hasilkan sendiri tanpa ada bantuan dan campur tangan dari negara lain. Qatar sebagai negara kecil dari Asia memang memiliki ambisi besar untuk membuktikan pada dunia.
Bahwasanya mereka sanggup dan benar-benar mampu untuk mengadakan perhelatan akbar seperti Pildun 2022 lalu. Bahkan ketika dunia berada dalam tekanan virus pandemi Covid, Qatar berhasil menyiapkan dana besar-besaran tadi.
Pengeluaran yang dikeluarkan oleh negara tersebut dalam Piala Dunia edisi kali ini disebut-sebut melebihi gabungan dari 21 negara. Dengan pengeluaran yang sangat besar ini pastinya Qatar memiliki niatan investasi jangka panjang untuk ke depannya.
Negara-negara di Arab termasuk Qatar memiliki keinginan yang serius untuk bisa mengelola sepak bola lebih baik lagi. Karenanya biaya besar yang dikeluarkan dalam rangka Piala Dunia tersebut akan memberikan pengaruh untuk masa depan persepakbolaan di Qatar nantinya.
Para muda-mudi di sana pun pada akhirnya akan memakai segala fasilitas olahraga yang mumpuni dalam rangka menjadi top satu di dunia sepakbola.
-
Modal Besar Hasilkan Stadion Wah
Dengan besarnya modal yang dikeluarkan oleh pemerintah Qatar untuk gelaran seperti Piala Dunia 2022. Maka mereka pun menghasilkan output yang luar biasa, utamanya dalam hal ini adalah pembangunan infrastruktur untuk pertandingan selama acara berlangsung.
Tak lain adalah stadion tempat berlangsungnya acara pertandingan sepak bola. Hanya dalam hitungan waktu beberapa tahun saja lewat anggaran besar tadi ternyata negara kecil di Asia itu mampu membuat stadion baru dengan sarana yang luar biasa.
Semua orang di dunia bahkan menuturkan jika pengeluaran yang besar tadi merupakan sesuatu yang kontroversial karena hanya Qatar yang mampu melakukan kegilaan tersebut.
Pengeluaran untuk event internasional seperti ini bahkan setara dengan anggaran belanja yang dilakukan oleh suatu negara. Akan tetapi lagi-lagi, Qatar yang justru awalnya hanya memiliki satu stadion yang pantas untuk bertanding.
Pada akhirnya sekarang ini mereka memiliki tujuh stadion tambahan yang layak digunakan untuk acara internasional yang diisi oleh para atlet sepakbola tingkat dunia. Dari sana juga, banyak mata yang memandang bahwasanya negara ini patut diwaspadai untuk kedepannya.
Sarana prasarana yang lahir dari kocek besar ini pun tidak main-main. Ada salah satu stadion mereka yang bisa memakai AC di dalam arena. Untuk daya listrik yang digunakan pun menggunakan energi minim polusi yakni berasal dari cahaya matahari.
-
Datangkan Influencer untuk Dongkrak Acara
Karena kegiatan yang dilakukan pada tahun 2022 itu berdekatan dengan wabah Covid yang hampir mereda. Maka beberapa orang menganggap bahwa hajat akbar di Qatar tak terlalu ramai. Akan tetapi dengan alokasi uang yang besar, negara tersebut diduga meminta bantuan para influencer.
Itu dilakukan dalam rangka mengangkat pamor dari kegiatan yang hanya dilakukan empat tahun sekali tersebut. Meski demikian pihak Qatar hanya menyebut jika mereka sekedar memberi akomodasi dan tiket untuk pulang pergi saja.
Tapi lagi-lagi uang yang Qatar miliki tentunya bisa saja digunakan untuk kepentingan Piala Dunia tadi, supaya kegiatan internasional ini pun berjalan dengan ramai. Karena sangat ironis jika kegiatan tersebut hanya ditonton oleh sedikit orang saja, padahal uang yang digelontorkan sangat banyak.
-
Ada Sisi Gelap Meski Modal Besar
Meskipun hiruk pikuk semua orang tertuju pada perkiraan besarnya anggaran yang dikeluarkan oleh Qatar dalam acara besar tersebut. Tapi ada sisi gelap yang justru membuat beberapa lembaga menyayangkan kejadian seperti itu.
Dengan ditunjuknya negara tersebut menjadi tuan rumah bagi laga akbar sepak bola dunia, Qatar pada akhirnya harus menguras tenaga para pekerja migran yang tinggal di sana. Kelompok-kelompok hak asasi manusia sangat mengkritik keras karena perlakuan yang diberikan pada pekerja asing tadi.
Di tahun 2016 lalu, Amnesty Internasional menyebutkan bahwa Qatar telah melakukan kerja paksa dalam pembangunan Khalifa Stadium yang merupakan stadion andalan bagi negara tersebut.
Media-media terkenal pun melaporkan bahwa ada ribuan pekerja yang meninggal karena mengejar penyelesaian infrastruktur di Qatar.
Kejadian nahas itu pun diperkirakan terjadi pada tahun 2010 dan 2020 lalu. Menurut beberapa pakar, banyak dari para pekerja yang meninggal di sana karena acara Piala Dunia tadi. Peristiwa memilukan itu tentu menjadi salah satu yang mencoreng nama baik dalam kegiatan empat tahunan tersebut.
Namun meski begitu Piala Dunia Qatar edisi tahun 2022 ini mendapatkan banyak apresiasi dari semua penggemarnya di seluruh dunia. Hal itu lantaran pertandingan atraktif, terutama saat laga final berlangsung.