Fitur Shopping Instagram Akan Hilang Mulai Februari 2023

Setiap aplikasi cenderung akan terus melakukan pembaruan demi meningkatkan kenyamanan para penggunanya. Raksasa teknologi seperti Meta pun melakukan hal yang sama, pihak perusahaan berencana akan menghilangkan fitur shopping Instagram.

Dalam beranda aplikasi, tampilan Instagram menyediakan berbagai fitur yang menarik, seperti Home, Search, Reels, Shopping, dan Profile. Kelima fitur tersebut terdapat pada bagian bawah halaman utama. Namun, pada dalam beberapa waktu kedepan akan terdapat beberapa perubahan.

Mengenal Fitur Shopping Instagram

Pada umumnya, fitur shopping pada aplikasi Instagram memiliki fungsi yang sama dengan yang ada di aplikasi lain. Fitur ini memungkinkan para penggunanya untuk membeli produk yang ditampilkan berupa foto atau video yang ada di aplikasi.

Fitur Shopping di Instagram pertama kali rilis di Indonesia pada Oktober 2020. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna dalam berbelanja dan mengoptimalkan penjualan bagi para seller.

Sistemnya sederhana, yaitu saat pengguna menekan ikon keranjang, maka akan muncul produk-produk yang siap untuk diperjualbelikan. Jika tertarik, dapat memilih salah satu gambar untuk membaca detail produk yang lebih lengkap.

Semua informasi terkait produk tertera di sana, termasuk harga, ukuran, nama toko, serta situs web. Untuk memudahkan akses para pembeli, pihak Instagram telah bekerja sama dengan beberapa e-commerce atau situs lain untuk mengizinkan penambahan tautan secara langsung.

Misalnya, Anda menyukai suatu produk dan ingin membeli, maka silakan klik situs web. Setelah itu, pengguna akan langsung terhubung dengan web yang memungkinkan mereka untuk berbelanja.

Kelebihan Fitur Shopping Instagram

• Akses Berbelanja Menjadi Lebih Mudah

Perilaku konsumtif manusia yang diiringi dengan perkembangan teknologi memang sangat pas. Orang-orang cenderung ingin memiliki satu aplikasi untuk memenuhi semua kebutuhannya, termasuk berbelanja. Oleh karena itu, pihak Instagram menciptakan fitur Shopping.

• Audiens Lebih Banyak

Sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan, pengguna Instagram tentu sangat banyak dan tersebar di berbagai negara. Nah, jika dimanfaatkan untuk berjualan, para pengguna tersebut kemungkinan besar akan turut menggunakan fitur Shopping.

Mungkin pada awalnya hanya tertarik melihat gambar atau video produk, lalu kemudian tertarik. Dalam hal ini, penting bagi para penjual untuk mengunggah konten yang jelas dan menarik. Berdasarkan data, sekitar 70% dari pengguna Instagram telah memutuskan untuk berbelanja disana.

• Traffic Website Menjadi Meningkat

Untuk melakukan pembelian, para pengguna Instagram harus mengunjungi website toko online milik penjual yang otomatis diarahkan oleh aplikasi. Hal ini tentu akan menaikkan traffic website tersebut. Website juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Instagram seller (penjual).

Alasan Fitur Shopping Dihilangkan

Hingga saat ini, jumlah pengguna fitur belanja tersebut lebih dari dua miliar orang. Para penjual (seller) telah memiliki kepercayaan yang tinggi kepada Instagram untuk memasarkan berbagai produknya. Akan tetapi, beberapa pengguna juga menyampaikan keluhan atas keberadaan fitur.

Mereka berpendapat bahwa posisi (penempatan) fitur membuatnya merasa terganggu. Berdasarkan pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Instagram pun memutuskan untuk mengatur ulang tampilan aplikasinya demi meningkatkan kenyamanan para penggunanya.

Head of Instagram, Adam Mosseri menyampaikan kabar tersebut melalui unggahan video reels melalui akun pribadinya. Dalam video itu, dijelaskan bahwa ikon shopping yang awalnya berada pada sisi kanan akan digantikan dengan reels.

Tujuannya adalah untuk menyederhanakan tampilan Instagram sehingga lebih fokus pada tujuan utama perusahaan. Pihak aplikasi hanya ingin menyediakan fitur yang disukai oleh para pengguna dengan akses yang lebih mudah.

Tampilan Baru Halaman Instagram

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Instagram akan menghilangkan fitur shopping pada Februari 2023 mendatang. Adapun perubahan yang terlihat setelah pembaruan dapat dirincikan sebagai berikut.

• Fitur Reels Akan Menempati Posisi Fitur Shopping

Fitur reels yang awalnya berada di posisi ketiga (tengah) dari kelima fitur lainnya akan bergeser ke kanan. Reels akan menempati posisi fitur shopping yang sudah hilang. Dengan begitu, pengguna tidak akan terganggu lagi dengan konten belanja dan lebih fokus menonton video reels.

• Fitur Create (+) Akan Pindah Ke Bagian Tengah

Setelah fitur reels bergeser ke kanan, maka pihak Instagram memutuskan untuk memindahkan fitur create (+) ke tab navigasi bawah tepatnya di bagian tengah. Seperti diketahui, sebelumnya fitur create berada pada bagian atas bersama fitur like dan share.

Namun, dengan karena dinilai kurang efektif, maka akan dipindahkan ke bawah. Jadi, saat pengguna membuka aplikasi, akses untuk membuat postingan jauh lebih mudah. Dengan demikian, secara tampilan, tombol navigasi bawah masih memiliki 5 fitur meskipun isinya telah berubah.

Tahap Pengujian Sejak Akhir Tahun 2022

Meskipun terkesan terburu-buru, nyatanya perubahan tersebut sudah direncanakan dengan matang sejak lama. Uji coba perubahan tampilan Instagram sudah terjadi sejak bulan September 2022.

Hal ini terbukti berdasarkan beberapa keterangan dari pengguna yang menyatakan telah merasakan perubahan pada aplikasinya. Meskipun begitu, terdapat sedikit perbedaan yang terjadi pada tahap uji coba dengan pengaplikasiannya nanti.

Saat uji coba, fitur Shopping diganti dengan fitur Messages atau Notification. Sementara pada beberapa waktu mendatang, justru diganti dengan fitur Create. Meskipun berbeda, pihak Instagram tentu akan memutuskan tampilan terbaik bagi para penggunanya.

Menghilangkan ikon Shopping bukan berarti pengguna tidak dapat menikmati asyiknya berbelanja di Instagram. Anda tetap bisa melakukannya meskipun ikon di tab navigasi tidak muncul. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silakan tunggu hingga Februari 2023 tiba.

Jadi, keputusan untuk menghilangkan fitur Shopping Instagram bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dengan tampilan halaman yang lebih praktis. Adapun perubahan tersebut dapat dirasakan pada Februari 2023 mendatang